Ziarah dan Doa Bersama di Kampung Poo: DPD PDI Perjuangan Papua Selatan Panjatkan Doa untuk Pemimpin dan Rakyat
“Kita hadir di sini bukan hanya untuk berdoa, tetapi juga menyatu dalam semangat budaya, iman, dan perjuangan demi tanah dan rakyat Papua,” tandasnya.
7/21/20252 min read


Merauke, 20 Juli 2025 — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Papua Selatan menggelar ziarah dan doa bersama yang penuh makna di Kampung Poo, Merauke, Minggu malam (20/7).Kegiatan ini berlangsung di bawah Patung Kristus Raja dan menjadi momentum spiritual sekaligus kultural yang mempererat hubungan antara pemimpin politik dan masyarakat akar rumput.
Perjalanan menuju lokasi tidak sepenuhnya mudah. Jalan dalam kampung menuju tempat ziarah tergenang banjir yang menutupi jalan dan jembatan. Namun, hal itu tidak menjadi penghalang bagi rombongan untuk terus melangkah. Dengan semangat dan niat yang tulus, mereka tiba di Kampung Poo sekitar pukul 22.00 WIT dan disambut hangat oleh warga setempat.
Sebelum memasuki momen doa, para tokoh politik bersama masyarakat berdialog ringan seputar kondisi daerah dan harapan bersama untuk masa depan Papua Selatan.
Tepat pukul 00.00 WIT, doa bersama dimulai. Dipimpin oleh Pastor Vitalis Aty, SVD, doa diawali dengan penghormatan kepada arwah para leluhur sebagai bentuk penghargaan atas akar spiritual masyarakat Papua. Selanjutnya, doa dipanjatkan secara khusus bagi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang tengah menghadapi proses hukum, serta untuk kesehatan dan keteguhan hati Anggota DPR RI, Edoardus Kaize.
“Kami datang dengan hati yang berserah, mendoakan tanah ini, para leluhur, dan para pemimpin kami,” ucap Pastor Vitalis di hadapan peserta yang khusyuk mengikuti jalannya doa.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Edoardus Kaize, Ketua DPR Papua Selatan Heribertus Silubun, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Papua Selatan, serta puluhan warga Kampung Poo dan sekitarnya.
Dalam kesempatan diskusi, Edoardus Kaize menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungan yang terus mengalir, seraya menekankan pentingnya menjaga iman dan budaya sebagai fondasi kehidupan rakyat Papua Selatan. “Iman dan budaya adalah akar kita. Dari sinilah kekuatan rakyat Papua Selatan tumbuh dan berdiri,” tegas Kaize.
Sementara itu, Heribertus Silubun menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah ikhtiar bersama untuk menyatukan kekuatan rohani, budaya, dan perjuangan politik dalam menjaga tanah dan masa depan Papua.
“Kita hadir di sini bukan hanya untuk berdoa, tetapi juga menyatu dalam semangat budaya, iman, dan perjuangan demi tanah dan rakyat Papua,” tandasnya.
Sebelum acara dimulai, masyarakat Kampung Poo menyambut rombongan dengan prosesi adat, menciptakan suasana sakral yang mempertemukan nilai-nilai religius dengan kearifan lokal.
Di bawah naungan Patung Kristus Raja, harapan bersama pun dinaikkan: agar Papua Selatan dilimpahi damai, pemimpin diberi kebijaksanaan, dan rakyat hidup dalam kesejahteraan serta keberkahan.
Copyright © 2025 Bulletin ID All Rights Reserved.
IKUTI KAMI


Media lokal terpercaya dari Papua Selatan yang menyajikan berita aktual, independen, dan objektif.
NAVIGASI
BulletinPapuaSelatan
BulletinPapuaSelatan