Warga Distrik Yaniruma Harapkan Akses Jalan Darat, Selama Ini Hanya Andalkan Alam untuk Bertahan Hidup
Warga Distrik Yaniruma, salah satu distrik paling terpencil di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, hingga kini masih menggantungkan hidup sepenuhnya dari hasil alam.
Melkior Rengil
7/30/20251 min read


Warga Distrik Yaniruma, salah satu distrik paling terpencil di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, hingga kini masih menggantungkan hidup sepenuhnya dari hasil alam. Minimnya akses dan tingginya biaya transportasi menjadi tantangan utama bagi masyarakat di wilayah ini.
Distrik Yaniruma dihuni oleh dua suku besar yang telah lama bermukim di wilayah pedalaman Papua, yakni suku Korowai dan suku Kombai. Wilayah ini terbagi dalam lima Rukun Tetangga yang tersebar di beberapa kampung. Sayangnya, hingga saat ini, mata pencaharian masyarakat belum berkembang secara ekonomi modern dan sebagian besar masih bersifat subsisten, menggantungkan hidup dari hutan, ladang, dan sungai. “Akses keluar dari distrik ini hanya bisa melalui bandara perintis dan pelabuhan sungai, tapi biaya kirim barang sangat mahal. Akhirnya hasil kebun dan alam hanya dimanfaatkan untuk konsumsi sendiri,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Ketiadaan akses jalan darat yang menghubungkan Yaniruma dengan pusat pemerintahan di Tanah Merah membuat masyarakat merasa semakin terisolasi. Kondisi ini juga menghambat pengembangan ekonomi lokal, pendidikan, serta pelayanan kesehatan secara merata. Masyarakat Distrik Yaniruma menyuarakan harapan besar kepada pemerintah daerah dan pusat agar pembangunan infrastruktur jalan dapat menjadi perhatian serius.
“Kalau ada jalan darat sampai ke sini, kami bisa jual hasil hutan ke kota, bisa bawa orang sakit cepat, anak-anak juga bisa sekolah lebih baik,” ungkap warga lainnya dengan penuh harap. Dengan dibukanya akses darat menuju distrik terpencil seperti Yaniruma, diharapkan akan mendorong pemerataan pembangunan serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Kabupaten Boven Digoel.
Bulletin ID melaporkan, sebagai suara dari ujung timur Indonesia.
Copyright © 2025 Bulletin ID All Rights Reserved.
IKUTI KAMI


Media lokal terpercaya dari Papua Selatan yang menyajikan berita aktual, independen, dan objektif.
NAVIGASI
BulletinPapuaSelatan
BulletinPapuaSelatan