Satuan Reskrim Polres Merauke Tangani Kasus Pencurian dengan Kekerasan, Kerugian Capai Rp25 Juta

Merauke, 10 Agustus 2025 – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Merauke pada periode Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 20.00 WIT hingga Minggu, 10 Agustus 2025 pukul 08.00 WIT secara umum aman dan terkendali. Hal ini disampaikan berdasarkan laporan Kanit SPKT III Polres Merauke.

Joseph Corputty

8/10/20251 min read

Satuan Reskrim Polres Merauke Tangani Kasus Pencurian dengan Kekerasan, Kerugian Capai Rp25 Juta

Merauke, 10 Agustus 2025 – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Merauke pada periode Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 20.00 WIT hingga Minggu, 10 Agustus 2025 pukul 08.00 WIT secara umum aman dan terkendali. Hal ini disampaikan berdasarkan laporan Kanit SPKT III Polres Merauke.

Meski demikian, terdapat satu kasus kejahatan konvensional berupa pencurian dengan kekerasan yang tengah ditangani Satuan Reskrim Polres Merauke. Kejahatan transnasional, kejahatan merugikan kekayaan negara, kecelakaan lalu lintas, serta gangguan dan bencana alam pada periode tersebut dilaporkan nihil.

Peristiwa pencurian dengan kekerasan terjadi pada Minggu, 10 Agustus 2025 sekitar pukul 01.00 WIT di Jalan Pertamina, dekat gudang Bulog, Kabupaten Merauke. Korban berinisial SS (22) menjadi sasaran pelaku yang belum teridentifikasi (lidik) dan diserang menggunakan senjata tajam. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka gores di punggung dan luka bengkak pada siku tangan kiri.

Pelaku kemudian merampas sepeda motor Yamaha Fino warna biru putih (No. Pol: PA 5201 FA) serta telepon genggam Xiaomi warna hitam milik korban. Kerugian material ditaksir mencapai Rp25.000.000.

Korban melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Merauke pada pukul 07.25 WIT untuk diproses sesuai prosedur hukum. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi dan menangkap pelaku.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di malam hari, dan segera melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu Kamtibmas. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga wilayah Merauke tetap aman dan kondusif.

Bulletin.id melaporkan dari ujung timur Indonesia.