Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Ribuan Warga Merauke Meriahkan Karnaval
Merauke, 12 Agustus 2025 – Ribuan warga dan pelajar dari berbagai tingkatan di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, memadati jalan-jalan utama untuk memeriahkan karnaval dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PEMPROV PAPSEL
Joseph Corputty
8/12/20252 min read


Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Ribuan Warga Merauke Meriahkan Karnaval
Merauke, 12 Agustus 2025 – Ribuan warga dan pelajar dari berbagai tingkatan di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, memadati jalan-jalan utama untuk memeriahkan karnaval dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Karnaval ini diikuti oleh peserta dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, serta masyarakat umum. Sebagian peserta tampil mengenakan pakaian adat Papua yang penuh warna, sementara lainnya membawa bendera Merah Putih di tangan. Tim drumband dari berbagai sekolah turut menghidupkan suasana dengan musik dan atraksi mereka. Rute karnaval memadati ruas Jalan Raya Mandala, dengan pembukaan acara dipusatkan di depan Halaman Kodim 1707/Merauke pada Selasa (12/8/2025) pagi.
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa karnaval ini menjadi ajang perayaan bersama sekaligus wujud rasa syukur menyongsong kemerdekaan bangsa yang ke-80. Berdasarkan laporan panitia, jumlah peserta mencapai lebih dari 180 kelompok, terdiri dari pelajar dan masyarakat umum.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ini adalah pesta rakyat, dan ada dua keberhasilan sebuah pesta: pertama, jika yang hadir banyak, dan kedua, jika semua yang datang hatinya gembira,” ujar Gubernur Apolo. Ia menilai, jumlah peserta karnaval tahun ini kemungkinan menjadi yang terbanyak di tanah Papua, dan mengajak seluruh warga untuk menyambut peringatan kemerdekaan dengan penuh sukacita.
Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze, menegaskan bahwa karnaval bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah wujud dari kebebasan sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan tonggak pembebasan bangsa Indonesia dari penjajahan dan kolonialisme, yang dicapai melalui pengorbanan para pejuang dan pahlawan bangsa.
“Hari ini adalah wujud ekspresi kebebasan yang kita nikmati berkat perjuangan panjang bangsa Indonesia. Anak-anak yang ikut karnaval perlu diajak sejak dini untuk merasakan, menumbuhkan rasa nasionalisme, dan membentuk karakter sebagai anak Indonesia,” ungkap Bupati Yoseph. Ia menambahkan, semangat persatuan dan kesatuan dari Sabang sampai Merauke harus terus dijaga sebagai kekuatan bangsa.
Pembukaan karnaval turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Merauke. Acara resmi dibuka oleh Gubernur Apolo Safanpo dan Bupati Yoseph B. Gebze, ditandai dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian dan persatuan.
Bulletin.id melaporkan dari ujung timur Indonesia.
Copyright © 2025 Bulletin ID All Rights Reserved.
IKUTI KAMI


Media lokal terpercaya dari Papua Selatan yang menyajikan berita aktual, independen, dan objektif.
NAVIGASI
BulletinPapuaSelatan
BulletinPapuaSelatan