Pemprov Bakal Upayakan Formasi CPNS Tambahan Khusus OAP
"Kalau semua pejabat menggunakan massa-nya, itu bisa memicu benturan di tengah masyarakat. Ini bukan jalan kita," ujar Apolo, seolah menembus dinding kesadaran para elite politik dan birokrat.
Melkior Rengil
7/19/20251 min read


MERAUKE, 18 JULI 2025 — Harapan baru kembali menyala bagi generasi muda Papua Selatan. Pemerintah Provinsi Papua Selatan berkomitmen mengupayakan formasi tambahan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dikhususkan bagi Orang Asli Papua (OAP)—sebuah langkah nyata untuk memastikan tidak ada anak Papua yang tertinggal dalam pembangunan negeri sendiri.
"Kita akan mengupayakan formasi tambahan khusus untuk anak-anak asli Papua yang belum terakomodir pada seleksi formasi CPNS 2024 lalu," tegas Gubernur Apolo Safanpo, dalam pernyataannya yang penuh ketegasan di Gedung Olahraga (GOR) Hiad Sai Merauke, Jumat (18/7/2025).
Di balik ketenangan ucapannya, tersimpan kekhawatiran yang mendalam akan stabilitas sosial dan keamanan daerah. Karena itu, Gubernur Apolo mengajak semua pihak untuk menjaga situasi yang damai dan kondusif, agar proses pembangunan berjalan tanpa hambatan. Ia menekankan, stabilitas bukan hanya kebutuhan pemerintah, tapi hak masyarakat untuk hidup tenteram dan sejahtera.
"Saya mengimbau kepada semua pejabat agar tidak menggunakan cara-cara dan perbuatan melawan hukum," katanya dengan nada tegas yang mengandung peringatan keras.
Ia menyinggung kenyataan bahwa para pemimpin—baik Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRP, Ketua MRP, maupun para kepala dinas—semua memiliki massa. Namun, ia mengingatkan, massa bukan alat untuk menyelesaikan masalah. Jika semua pihak mengerahkan kekuatan pendukungnya, maka bukan solusi yang didapat, melainkan konflik horizontal yang menghancurkan.
"Kalau semua pejabat menggunakan massa-nya, itu bisa memicu benturan di tengah masyarakat. Ini bukan jalan kita," ujar Apolo, seolah menembus dinding kesadaran para elite politik dan birokrat.
Ia menegaskan bahwa dalam negara hukum, penyelesaian masalah harus dilakukan melalui jalur hukum. Biarlah aparat bekerja sesuai tugasnya. Pemerintah, masyarakat, dan pemuda—semuanya diminta tetap berpikir jernih, bertindak bijak, dan menjunjung kedamaian.
Gubernur Apolo mengakhiri pesannya dengan harapan tulus: semua pihak menjaga ketertiban dan keamanan, demi kehidupan masyarakat yang damai, produktif, dan penuh harapan. Papua Selatan, katanya, hanya bisa dibangun dengan kepala dingin dan hati yang tulus, bukan dengan amarah dan kekuatan jalanan.
Copyright © 2025 Bulletin ID All Rights Reserved.
IKUTI KAMI


Media lokal terpercaya dari Papua Selatan yang menyajikan berita aktual, independen, dan objektif.
NAVIGASI
BulletinPapuaSelatan
BulletinPapuaSelatan