Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyalurkan 150 paket bantuan kepada anak-anak yatim piatu dalam momentum 10 Muharram 1447 Hijriah

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, dalam kegiatan santunan yang berlangsung di Masjid Darul Hidayah, Titik Nol Tanah Merah, Sabtu (5/7/2025). Sebanyak 32 anak yatim dari masjid tersebut turut menerima bantuan secara langsung.

Mario

7/5/20251 min read

Boven Digoel – Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyalurkan 150 paket bantuan kepada anak-anak yatim piatu dalam momentum 10 Muharram 1447 Hijriah. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, dalam kegiatan santunan yang berlangsung di Masjid Darul Hidayah, Titik Nol Tanah Merah, Sabtu (5/7/2025). Sebanyak 32 anak yatim dari masjid tersebut turut menerima bantuan secara langsung.

Dalam sambutannya, Wagub Paskalis menekankan pentingnya empati dan kepedulian sosial, terutama bagi mereka yang kehilangan orang tua. Ia menyebut momen Muharram sebagai waktu yang tepat untuk memperkuat keimanan dan semangat berbagi. “Bukan hanya soal datang ke masjid atau salat lima waktu, tapi 10 Muharram ini harus diisi dengan kegiatan nyata untuk menyentuh hati mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Wagub juga mendorong agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di tingkat komunitas atau PKM, tetapi juga dijadikan agenda resmi tingkat kabupaten. Ia bahkan mengajak Forkopimda Kabupaten Boven Digoel agar pada tahun depan kegiatan serupa dapat di-backup langsung oleh pemerintah daerah. Ia juga memberikan apresiasi kepada kaum muslimah yang telah berperan aktif dalam menyukseskan acara ini.

Lebih jauh, Wagub mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi membangun daerah dimulai dari anak-anak yang rentan, seperti yatim piatu dan terlantar. Menurutnya, keberhasilan sebuah pembangunan tidak hanya diukur dari infrastruktur, tapi juga dari keberpihakan terhadap mereka yang lemah. “Kalau kita sudah sentuh mereka, maka pembangunan itu berhasil. Tapi kalau belum, berarti belum berhasil,” tegasnya.

Di akhir sambutan, Wagub Paskalis meminta umat Muslim untuk mendoakan agar tidak terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Boven Digoel dan berharap agar pemimpin yang terpilih nanti benar-benar memiliki kerendahan hati dan kasih. Ia pun menutup dengan harapan agar kegiatan ini membawa manfaat, bukan hanya untuk anak-anak yatim, tapi juga bagi seluruh masyarakat dan pemerintahan Papua Selatan.
Bulletin ID melaporkan sebagai bagian dari suara dari ujung timur Indonesia.