Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) provinsi untuk rutin memantau progres pembangunan pusat pemerintahan di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salor

Merauke – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) provinsi untuk rutin memantau progres pembangunan pusat pemerintahan di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salor, Distrik Kurik. Instruksi ini disampaikan saat Gubernur meninjau langsung lokasi pembangunan bersama Forkopimda Papua Selatan, Sabtu (5/7/2025).

Dalam tinjauan tersebut, Gubernur dan rombongan mengecek langsung pembangunan Kantor Gubernur, Kantor DPR Papua Selatan, dan Kantor Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS). Ia menyebut, pembangunan Kantor DPR sudah hampir rampung di lantai tiga, Kantor Gubernur sedang dikerjakan di lantai dua, dan Kantor MRPS kini berprogres dari lantai satu ke lantai dua. Seluruh gedung ditargetkan selesai pada Desember 2025.

“Kita rencanakan pada 14 Desember, kunci ketiga kantor sudah bisa diserahkan,” kata Gubernur. Selain itu, dua tower rumah susun (rusun) untuk ASN juga sedang dibangun di belakang Kantor Gubernur, sementara rumah khusus untuk para pejabat (runsus) telah rampung lebih dulu.

Pemerintah Provinsi juga telah menyiapkan kavling untuk kantor instansi vertikal di sepanjang jalan utama KTM Salor. Gubernur Apolo menyampaikan optimisme bahwa kawasan ini akan tumbuh menjadi pusat pertumbuhan baru di Papua Selatan. “Saya perkirakan 10 tahun ke depan, kawasan ini akan menjadi kota metropolitan Papua Selatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh aktivitas pemerintahan provinsi ditargetkan resmi dipindahkan ke KTM Salor pada 1 Januari 2026. Dengan percepatan pembangunan ini, Gubernur berharap koordinasi antarinstansi dan pengawasan rutin dari dinas teknis bisa menjamin kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian.
Bulletin ID melaporkan sebagai bagian dari suara dari ujung timur Indonesia.