102 Paskibraka Papua Selatan Siap Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-80

Koordinator Paskibraka Provinsi Papua Selatan, Kolonel Laut (P) Ariyo Widi Sumanggono, saat meninjau latihan di Markas Yonmarhanlan XI Wasur, Rabu (6/8/2025), mengatakan bahwa pelatihan telah memasuki tahap pembentukan formasi utama.

Melkior Rengil

8/6/20251 min read

Merauke, Papua Selatan — Sebanyak 102 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Papua Selatan kini memasuki tahapan latihan intensif formasi, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Koordinator Paskibraka Provinsi Papua Selatan, Kolonel Laut (P) Ariyo Widi Sumanggono, saat meninjau latihan di Markas Yonmarhanlan XI Wasur, Rabu (6/8/2025), mengatakan bahwa pelatihan telah memasuki tahap pembentukan formasi utama.

“Saat ini adik-adik Paskibraka tengah berlatih memantapkan posisi formasi angka 80 yang akan dibentuk secara visual saat upacara di Stadion Katalpal,” jelas Kolonel Ariyo.

Latihan lapangan akan dipindahkan sepenuhnya ke Stadion Katalpal mulai pekan depan, dengan gladi utama direncanakan pada 8 Agustus 2025.

Paskibraka Provinsi Papua Selatan tahun ini berjumlah 102 orang. Dari jumlah tersebut, 54 orang merupakan siswa-siswi SMA terpilih dari empat kabupaten: Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Asmat. Sementara 45 lainnya berasal dari unsur TNI dan Polri. Latihan telah berlangsung sejak 27 Juli 2025 dan saat ini memasuki hari ke-11 dengan progres yang disebut telah mencapai 70 persen.

“Pembinaan dan latihan cukup intensif. Progresnya sangat baik dan anak-anak menunjukkan semangat luar biasa,” ujar Kolonel Ariyo.

Kolonel Ariyo menegaskan bahwa pembentukan Paskibraka bukan semata soal tugas pengibaran bendera, melainkan proses pembinaan karakter generasi muda.

“Nilai-nilai perjuangan, kebangsaan, serta semangat persatuan menjadi bekal utama selama pemusatan latihan,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan dan disiplin tinggi, 102 Paskibraka Papua Selatan dipersiapkan untuk tampil sempurna dalam upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

Bulletin.id melaporkan sebagai suara dari ujung timur Indonesia.